loading…
Ada banyak hidangan pada perayaan Imlek. Makan ini pun dipercaya membawa keberuntungan. Foto/ CBC
Bahkan, masakan China di momen Imlek bisa membawa keberuntungan selama 2025 atau di Tahun Ular ini. Penasaran, masakan China apa saja yang bisa disajikan saat Imlek yang dipercaya membawa hoki. Dilansir China Highlights, berikut ulasannya.
Makanan Imlek yang Membawa Keberuntungan
1. Ikan (Meningkatkan Kemakmuran)
Pertama ialah menu olahan ikan yang wajib ada di perayaan Imlek. Ikan sendiri dianggap jadi salah satu menu makanan yang bisa membawa keburuntungan di tahun baru ini.
Ikan merupakan hidangan tradisional Tahun Baru Imlek pada menu makan malam Tahun Baru Imlek. Orang Tionghoa selalu suka memiliki surplus di akhir tahun, karena mereka berpikir jika berhasil menyimpan sesuatu di akhir tahun, maka mereka dapat menghasilkan lebih banyak di tahun berikutnya.
Ikan harus menjadi hidangan terakhir yang tersisa, karena ini memiliki homofonik yang menguntungkan dan dipercaya dapat meningkatkan kemakmuran.
2. Pangsit China (Kekayaan)
Selanjutnya ada menu dumping atau pangsit China yang bisa Anda sajikan saat Imlek. Menurut sejarah lebih dari 1.800 tahun, pangsit adalah makanan keberuntungan klasik untuk Tahun Baru Imlek, dan hidangan tradisional yang disantap pada Malam Tahun Baru Imlek.
Pangsit China dapat dibuat agar tampak seperti batangan perak Tiongkok. Legenda mengatakan bahwa semakin banyak pangsit yang Anda makan selama perayaan Tahun Baru, semakin banyak uang yang dapat Anda hasilkan di Tahun Baru.
3. Ayam Utuh (Keberuntungan dan Keutuhan)
Ayam adalah homofon untuk ji yang berarti keberuntungan dan kemakmuran. Itulah salah satu hal yang membuatnya menjadi hidangan paling ditunggu-tunggu di acara makan malam.
Ayam biasanya disajikan utuh, termasuk kepala dan kaki untuk melambangkan ‘persatuan’ dan ‘keutuhan’, sekaligus menandakan ‘awal dan akhir yang baik’ untuk tahun tersebut.
Ayam ini biasanya direbus atau dipanggang untuk hidangan reuni dengan bahan-bahan sederhana seperti jahe atau kedelai. Secara tradisional, ayam utuh pertama-tama dipersembahkan kepada leluhur dan dewa untuk mendapatkan berkat dan perlindungan.
4. Kue Beras Ketan (Penghasilan atau Jabatan yang Lebih Tinggi)
Kue beras ketan adalah makanan keberuntungan yang dimakan pada Malam Tahun Baru Imlek. Dalam bahasa Mandarin, kue beras ketan memiliki arti ‘semakin tinggi dari tahun ke tahun’.
Dalam pikiran orang Tionghoa, ini berarti semakin tinggi Anda, semakin makmur bisnis Anda, yang merupakan peningkatan umum dalam kehidupan. Bahan utama niangao adalah beras ketan, gula, kastanye, kurma Tiongkok, dan daun teratai.
5. Lumpia (Kekayaan)
lumpia secara tradisional dimakan selama Festival Musim Semi. Lumpia adalah hidangan Tahun Baru Imlek yang sangat populer di Tiongkok Timur: Jiangxi, Jiangsu, Shanghai, Fujian, Guangzhou, Shenzhen, hingga Hong Kong.
Lumpia adalah hidangan dim sum Kanton berupa gulungan berbentuk panjang yang diisi dengan sayuran, daging, atau sesuatu yang manis. Isinya dibungkus dengan adonan tipis, lalu digoreng, saat lumpia diberi warna kuning keemasan.
Lumpia dianggap sebagai simbol yang bisa membawa kekayaan hingga disebut ‘Satu ton emas’. Ini karena lumpia goreng terlihat seperti emas batangan dan jadi sebuah harapan untuk kemakmuran.
(tdy)