loading…
Falen Mariar kini menjadi prajurit TNI setelah sebelumnya sempat mengharumkan nama bangsa ketika sukses lolos di tim junior AC Milan di tahun 2011 lalu. Foto/YouTube/TNI AD
Diayang lahir pada 5 Mei 1997 di Manokwari, Papua Barat, memang dikenal telah mencintai dunia sepak bola sedari kecil. Bahkan Falen Mariar sempat menjadi pemain yang sangat menonjol di usianya yang masih belia.
Sayangnya prestasi sepak bolanya di masa muda belum mampu mengantarkannya untuk menjadi pemain profesional. Kini dirinya justru lebih memilih untuk terjun ke dunia militer di TNI AD.
7 Fakta Falen Mariar
1. Bersinar di LPI 2005
Ketika masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Falen Mariar sempat mengikuti kejuaraan sepak bola Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tahun 2005.
Mewakili sekolahnya SMP PG 2 Manokwari, Falen dan kawan-kawan mampu mempersembahkan juara I. Dari situlah permainannya dalam mengolah si kulit bundar mulai diperhitungkan dan digadang-gadang bakal jadi bintang timnas di masa depan.
2. Gagal Lolos Seleksi Danone Cup Makassar
Setelah menjuarai LPI 2005, Falen mendapat tawaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua untuk mengikuti seleksi Danone Cup di Makassar.
Sayangnya pada saat itu Falen gagal lolos seleksi. Meski begitu, kegigihannya untuk bisa menjadi pemain sepak bola tidak berhenti sampai disitu.
3. Lolos Seleksi AC Milan Camp Junior
Hingga di tahun 2011, dirinya mendapat tawaran mengikuti seleksi AC Milan Camp Junior. Seleksi itu digelar di Pulau Bali dari Komite Olimpiade Nasional Indonesia (KONI) Papua.
Pada akhirnya, ia sukses jadi salah satu pemain yang mendapat satu dari 18 tiket untuk terbang ke Italia dalam AC Milan Camp.
4. Sukses di Tim Junior AC Milan
Setelah terbang ke Italia, Falen berhasil membawa tim Indonesia menjuarai Turnamen Kamp AC Milan Internasional.
Pria yang sekarang telah berusia 27 tahun tersebut lantas mengisahkan dirinya dan rekan-rekannya dari Indonesia mampu mengalahkan tim-tim kuat, seperti Swedia, Amerika Serikat, Brasil, dan tuan rumah Italia hingga menjadi juara.
5. Sempat Ikut Pertamina Soccer School
Pulang dari Italia dengan prestasi mentereng, Falen langsung mendapat tawaran untuk menimba ilmu di Pertamina Soccer School selama tiga tahun.