loading…
Direktur Eksekutif PKPN Bambang Widjanarko Setio dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Foto/Ist
“Presiden Prabowo Subianto sejak 20 Oktober 2024, telah menunjukkan dan menempatkan kebijakan strategis dibidang politik dan ekonomi nasional. Termasuk di dalamnya ikhtiar besar terhadap komitmen antikorupsi Kabinet Merah Putih. Ini menjadi komitmen eksklusif Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” kata Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik Nasional (PKPN) Bambang Widjanarko Setio disela Diskusi “Refleksi dan Evaluasi Jelang 100 Hari Kerja Kabinet Merah Putih Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto”, Jumat (10/1/2025).
Menurut Bambang yang juga Ketua DPD Prabowo Mania 08 Jawa Timur, Presiden Prabowo telah menunjukkan intensitas kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil dan kebijakan untuk memerangi korupsi dan menegakkan pemerintahan yang bersih dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme.
“Komitmen Presiden Prabowo tidak saja menunjukkan kelasnya dalam konstelasi politik nasional, tapi juga mendapat perhatian signifikan dari dunia internasional,” kata Bambang.
Bahkan, diberbagai forum internasional, seperti KTT G-7, G-20 dan Forum APEC, Presiden Prabowo mendapatkan apresiasi dari para Kepala Negara dan Kepala Pemerintan dari berbagai negara.
“Presiden Prabowo telah menunjukkan otentikisme pemimpin dari Asia khususnya Asia Tenggara. Indonesia adalah negara besar yang pernah menjadi kiblat Negara-Negara Non-Blok. Presiden Prabowo telah menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia di bawah kepemimpinannya tidak bisa lagi didikte oleh negara lainnya. Indonesia duduk sejajar dengan negara-negara lainnya di dunia,” kata Bambang.
Menjelang 100 hari kerja Kabinet Merah Putih pada 29 Januari 2025 mendatang, Bambang mengingatkan agar para Menteri, para Wakil Menteri, para Kepala Badan dan pejabat setingkat menteri untuk merealisasikan tugas negara yang menjadi tanggung jawabnya.