loading…
Calon penumpang sedang menunggu kedatangan kereta LRT Jabodebek arah Dukuh Atas ke Jatimulya. FOTO/dok.SINDOnews
“Melalui penerapan K3 yang disiplin dan berkelanjutan, kami berkomitmen memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Sinergi dan komitmen seluruh insan LRT Jabodebek menjadi kunci dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja,” ujar EVP LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi pada Senin (13/1/2025).
Menurut dia sebagai moda transportasi otomatis, LRT Jabodebek memprioritaskan standar keselamatan tinggi dalam setiap operasionalnya. “Pengawasan operasional yang ketat dan penerapan teknologi modern menjadi prioritas demi memastikan perjalanan yang aman dan nyaman,” kata dia.
LRT Jabodebek adalah transportasi berbasis rel tanpa masinis yang dioperasikan dengan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) berlevel Grade of Automation (GoA) 3. Sistem CBTC memungkinkan pengoperasian kereta dan proyeksi jadwal secara otomatis yang diawasi dari pusat kendali operasi atau Operation Control Center (OCC).
GoA 3 memungkinkan pengoperasian otomatis tanpa masinis, namun tetap menghadirkan petugas Train Attendant di dalam kereta untuk menangani kondisi darurat dan memberikan pelayanan kepada penumpang.
Dari sisi keselamatan, LRT Jabodebek dilengkapi Automatic Train Protection (ATP) yang mencegah kecepatan berlebih dan memastikan pengereman yang optimal. Keunggulan GoA 3 adalah pengoperasian otomatis yang meminimalkan potensi kecelakaan akibat human error, meningkatkan ketepatan jadwal, serta mengoptimalkan perjalanan.
LRT Jabodebek berkomitmen terus meningkatkan standar keselamatan melalui pengawasan operasional, perawatan berkala, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Dengan komitmen K3 yang kuat, LRT Jabodebek siap mewujudkan perjalanan yang aman dan berkualitas di tahun 2025.
(nng)