loading…
Pangeran Harry dan Taylor Swift menjadi penyebab pertikaian yang terjadi di Kementerian Dalam Negeri Inggris terkait perlindungan keamanan memicu diskusi. Foto/Getty Images
Taylor Swift diberikan pengawalan polisi menggunakan lampu biru untuk menuju konsernya di Stadion Wembley pada Agustus 2024, setelah ancaman teror memaksa pembatalan pertunjukannya di Wina. Kasus ini disebut-sebut menjadi bahan pembanding bagi Pangeran Harry dalam perjuangannya mendapatkan perlindungan keamanan di Inggris.
Dilansir dari Express, Minggu (26/1/2025), sejak mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada 2020, Harry kehilangan haknya atas perlindungan polisi yang sebelumnya diberikan secara otomatis kepada anggota Keluarga Kerajaan.
Meski bersedia menanggung biaya keamanan sendiri, suami Meghan Markle itu masih harus bergantung pada pengaturan keamanan khusus yang diputuskan berdasarkan kasus per kasus oleh Komite Eksekutif untuk Perlindungan Keluarga Kerajaan dan Tokoh Publik (Ravec).
Foto/Getty Images
Foto/Getty Images
Editor kerajaan Daily Mail Rebecca English mengatakan bahwa pangeran 40 tahun itu berencana menggunakan contoh perlakuan terhadap pelantun Blank Space itu dalam kasus hukumnya melawan Kementerian Dalam Negeri.
“Harry menggunakan contoh Taylor Swift untuk menyoroti bagaimana orang lain mendapatkan perlakuan yang berbeda,” kata Rebecca.
“Ia merasa, sebagai putra Raja dengan ancaman keamanan unik, seharusnya ia diperlakukan secara berbeda,” sambungnya.