loading…
Letjen TNI Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte mendapat sejumlah brevet dan tanda jasa selama pengabdiannya di TNI. Foto/SindoNews
Penunjukan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 OKtober 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Jabatan terakhir Jenderal TNI AD kelahiran Viqueque, Timor Portugis atau Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste adalah Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan.
Selama meniti kariernya di militer, Rui Fernando banyak menduduki jabatan strategis baik di Korps Baret Merah maupun di institusi TNI. Di antaranya, Dansubtim Batalyon 11/1 Grup 1 Kopassus pada 1998, Dantim 3/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus pada 1999, Dantim 1/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus pada 2000, Danden 3/811/Aksus Sat 81 Kopassus.
Selain itu, PBU Athan KBRI di Washington DC/USA pada 2005, Kapokbungkol Spri Panglima TNI pada 2014-2016, Atase Pertahanan KBRI di London. Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden, Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan, dan Kasatwas Unhan.
Rui Fernando juga banyak mengenyam pendidikan baik di militer atau umum seperti Sussarcab Infanteri (1993), pendidikan PARA, Komando, Dik PARA Utama, Dik Free Fall, pendidikan Gultor, Diklapa I dan Selapa II (2003).
Selanjutnya Seskoad LN (US Army Command General and Staff College (CGSC) Fort Leavenworth, Kansas (2009), Dikreg Sesko TNI, S2 International Relation Webster University (M.A) hingga S3 Strategi Pertahanan Unhan.
Tidak hanya itu, Rui Fernando juga memiliki banyak koleksi brevet dan tanda jasa. Brevet tersebut diperolehnya karena telah mengikuti pendidikan militer maupun diterjunkan dalam medan operasi. Rui Fernando tercatat pernah terlibat dalam Operasi Seroja di Timor Leste.
Berikut ini brevet yang dimiliki Letjen TNI Rui Fernando:
1. Brevet Kualifikasi Komando Kopassus
Brevet ini diperoleh prajurit Kopassus yang telah melewati pendidikan dan latihan di Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Pendidikan yang berlangsung selama tujuh bulan ini meliputi pendidikan dasar, pelatihan di hutan, gunung, rawa, dan laut.
2. Brevet Para Dasar
Brevet Para Dasar adalah lencana yang diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah lulus kursus terjun payung militer. Brevet ini merupakan simbol keahlian dan prestasi khusus di bidang tertentu dan menandakan kompetensi teknis dan profesional prajurit.