loading…
Pangeran Harry dianggap naif karena tidak menyadari reaksi atas efek yang dibuatnya terkait serangannya pada Kerajaan. Foto/ Instagram
Berbicara kepada Fox News Digital, fotografer Helena Chard mengatakan bahwa Duke of Sussex tidak tahu bahwa tindakannya pasca-Megxit akan menyebabkan “perselisihan” dengan Raja Charles dan anggota keluarga lainnya.
“Pangeran Harry yang percaya diri, suka menyebut diri sendiri dan pemarah menganggap tidak apa-apa untuk menghancurkan keluarganya secara verbal di depan umum,” katanya.
“Dikatakan bahwa dia naif dan tidak menyadari bahwa hal itu akan membuat keluarganya marah. Dia tidak menyadari bahwa tindakannya akan menyebabkan perselisihan dengan keluarganya dan publik,” tutur Helena Chard lagi.
Ini terjadi setelah pakar Kerajaan lainnya, Richard Fitzwilliams mengklaim bahwa putra bungsu Raja Charles dan mendiang Putri Diana itu sedang dalam “pengasingan.”
“[Pangeran] Harry berada dalam pengasingan – dia memilihnya,” kata Richard Fitzwilliams.
“Dia kesepian, dan dia pasti akan merindukan teman-teman dan keluarganya,” ucap dia lagi.
Namun, Richard Fitzwilliams mengatakan tidak ada tanda-tanda sama sekali bahwa keretakan dalam keluarga kerajaan mulai pulih atas hubungannya yang retak dengan Pangeran Harry.
“Raja Charles dan Pangeran serta Putri Wales, secara halus, memiliki prioritas lain,” ucap Richard Fitzwilliams.
(tdy)