loading…
Presiden AS Donald Trump menegaskan tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko akan diberlakukan pada 1 Februari 2025. FOTO/AP
“Kami mungkin akan melakukannya atau tidak,” ujar Trump kepada para wartawan di Ruang Oval, dilansir dari AP, Jumat (31/1/2025). “Kami akan membuat keputusan itu mungkin malam ini.”
Trump mengatakan keputusannya didasarkan pada apakah harga minyak yang dibebankan oleh kedua mitra dagang tersebut adil, meskipun dasar pengenaan tarif berkaitan dengan penghentian imigrasi ilegal dan penyelundupan bahan kimia yang digunakan untuk fentanil.
Risiko tarif pada minyak Kanada dan Meksiko dapat merusak janji Trump yang berulang kali untuk menurunkan inflasi secara keseluruhan dengan mengurangi biaya energi. Biaya yang terkait dengan tarif dapat dibebankan kepada konsumen dalam bentuk harga bensin yang lebih tinggi, sebuah isu yang menjadi fokus utama kampanye Trump dari Partai Republik saat ia berjanji untuk mengurangi separuh biaya energi dalam waktu satu tahun.
“Satu tahun dari 20 Januari, kami akan memangkas harga energi Anda hingga setengahnya di seluruh negeri,” kata Trump di Balai Kota di Pennsylvania, tahun lalu.
AP VoteCast, sebuah survei ekstensif terhadap para pemilih mengatakan bahwa 80% pemilih mengidentifikasi harga gas sebagai masalah. Trump memenangkan hampir 6 dari 10 pemilih yang mengatakan bahwa mereka khawatir dengan harga bensin di SPBU.
Energy Information Administration melaporkan, AS mengimpor hampir 4,6 juta barel minyak setiap hari dari Kanada pada Oktober dan 563.000 barel dari Meksiko, menurut . Produksi harian AS selama bulan itu rata-rata hampir 13,5 juta barel per hari.
Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Kebijakan Publik di Kamar Dagang Kanada
Matthew Holmes, mengatakan bahwa tarif Trump akan membebani Amerika terlebih dahulu dalam bentuk biaya yang lebih tinggi.
“Ini adalah kerugian,” kata Holmes. “Kami akan terus bekerja sama dengan para mitra untuk menunjukkan kepada Presiden Trump dan rakyat Amerika bahwa hal ini tidak membuat hidup menjadi lebih terjangkau. Ini membuat hidup lebih mahal dan membuat bisnis terintegrasi kami berebut.”