loading…
Guru Besar IPB Prof Dwi Andreas Santosa menyatakan impor daging dari negara yang belum bebas dari PMK harus dihentikan jika ingin terbebas dari virus tersebut. Foto/Dok.SindoNews
Guru Besar IPB Prof Dwi Andreas Santosa menyatakan Indonesia harus menghentikan impor dari negara negara yang belum bebas dari PMK jika ingin terbebas dari virus yang menyebar melalui udara tersebut.
“Iya. Kalau Indonesia mau ke arah sana ya seperti itu. Jadi tidak mengimpor dari negara-negara yang belum bebas PMK,” kata Prof Dwi Andreas Santosa dalam keterangan, Sabtu (1/2/2025).
Saat ini wabah PMK yang kembali merebak di tanah air dinilai Dwi Andreas Santoso sebagai gelombang kedua dari PMK yang terjadi pada 2022 lalu.
“Dugaan saya, penyebab gelombang pertama adalah pembukaan pintu impor daging sapi dari India, yang saat itu belum bebas PMK,” ujarnya.
Dugaan Dwi Andreas bahwa wabah PMK berasal dari India cukup beralasan karena sebelumnya Indonesia telah dinyatakan bebas PMK sejak 1990, sementara India belum bebas PMK.
“Ya, itu karena Indonesia membuka pintu impor daging kerbau dari India. India merupakan negara yang belum bebas PMK. Nah, sehingga dugaan saya ya pasti kemungkinan besar asalnya dari sana. Walaupun ada berbagai pendapat yang macam-macam yang lainnya, tapi dugaan saya dari sana,” kata Prof Dwi.