loading…
Mahasiswa seni Indonesia bersama Belanda berkolaborasi dalam Art in Motion (AiM). Foto/istimewa
AiM merupakan inisiatif dari penulis dan penyair Belanda Rob Hammink yang memiliki rasa ingin tahu mendalam tentang bagaimana masyarakat dan budaya saling terhubung, terutama antara Indonesia dan Belanda.
Bekerja sama dengan Erasmus Huis, pusat kebudayaan Belanda di Jakarta, dan Indonesia House Amsterdam (IHA), pusat promosi kebudayaan dan perdagangan Indonesia di Amsterdam, proyek ini mendapatkan banyak perhatian.
Karya-karya yang dihasilkan dalam proyek ini akan dipamerkan di Erasmus Huis selama beberapa minggu, di mana pengunjung dapat melihat langsung dan memberikan masukan terhadap karya seni tersebut.
Setelah sukses menggelar lokakarya di Bandung pada 2024, pada bulan ini Art in Motion kembali menjadi tuan rumah bagi sembilan mahasiswa seni Indonesia dan empat mahasiswa Belanda di Erasmus Huis.
Dalam lokakarya ini, para mahasiswa Indonesia di Jakarta terhubung secara virtual dengan mahasiswa Belanda di Indonesia House Amsterdam, menciptakan suasana unik bagi para kreatif muda untuk berefleksi, membuat sketsa, membangun, dan berinteraksi bersama.
Rob Hammink menjelaskan, banyak buku dan laporan penelitian di Belanda yang berfokus pada era Hindia Belanda. ”Kesadaran akan sejarah memang penting, tetapi jika kita terlalu terpaku pada masa lalu, kita bisa lupa bahwa kedua negara kita juga memiliki masa depan bersama yang positif. Mereka yang hanya melihat ke belakang dalam warna hitam dan putih tidak akan pernah melihat warna masa depan,” ucapnya, Selasa (11/2/2025).
Direktur Erasmus Huis, Nicolaas de Regt, menambahkan, saat Erasmus Huis merayakan hari jadinya yang ke-55, pihaknya semakin menyadari pentingnya pertukaran budaya antara Indonesia dan Belanda. “Kami sangat senang menjadi bagian dari proyek ini dan menampilkan bakat luar biasa dari para seniman muda.”