loading…
Gubernur Jakarta Pramono Anung bungkam ketika ditanya awak media mengenai instruksi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Foto/Ari Sandita
Saat ditanya akankah hadir dalam agenda retreat tersebut, Pramono bungkam. Pramono langsung bergerak masuk ke dalam mobilnya usai melayat ke rumah duka eks Wakapolri sekaligus Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin Kambo di Jalan Cibulan VII Nomor 30, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025)
Adapun kedatangan Pram ke rumah duka Syafruddin Kambo tak lebih dari 15 menit. Sebelum meninggalkan rumah duka, Pramono bicara mengenai almarhum Syafruddin Kambo.
“Saya bersahabat dengan Pak Syafruddin sejak beliau menjadi ajudan Pak Jusuf Kalla (JK) hingga saat ini. Beliau orang baik,” ujar Pramono.
Dia bersaksi Syafruddin merupakan orang yang baik. Dia mengungkapkan, almarhum sempat menyampaikan selamat kepadanya sebelum dia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta kemarin.
Kedatangannya ke rumah duka pun sebagai rekan kerja di Kabinet Pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi). “Perjalanan panjang beliau dari menjadi ajudan Pak JK sampai akhirnya wafat, mudah-mudahan almarhum husnulkhatimah. Sebelum saya mau dilantik pun beliau masih sempat mengucapkan selamat,” katanya.
Selain Pramono, sejumlah pejabat melayat ke rumah duka, di antaranya Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendy, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
(rca)