Politik

ASN Hanya Ngantor 3 Hari, Dampak Efisiensi?

×

ASN Hanya Ngantor 3 Hari, Dampak Efisiensi?

Sebarkan artikel ini



loading…

Saksikan perbincangan lengkap Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh, dengan Yasmin Athania, di One on One, Jumat 21 Februari 2025, pukul 21.30 WIB, hanya di Sindonews TV.

JAKARTA – Seiring bergulirnya kabar efisiensi anggaran 2025 oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran , muncul wacana Work From Home (WFH) atau Work From Anywhere (WFA) Aparatur Sipil Negara. Dari 5 hari kerja, para ASN hanya diwajibkan masuk kantor 3 hari. Sisanya bisa WFH/ WFA.

Wacana WFH/ WFA yang dilontarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), langsung mendapat tanggapan beragam. Mereka yang kritis menilai, dua hari WFH/ WFA ASN akan menurunkan kualitas layanan publik. Bagaimana tidak, dengan 5 hari kerja saja, layanan publik masih dinilai lambat, apalagi dengan hanya 3 hari kerja.

Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, usulan dua hari WFH/ WFA itu awalnya hanya untuk internal BKN saja. Namun, usulan itu bukan karena efisiensi anggaran.

“Usulan WFH/ WFA ASN di BKN memiliki alasan sendiri, salah satunya untuk mengurangi layanan tatap muka,” ungkap Zudan dalam dialog One On One Sindonews TV.

Zudan mengaku, usulan WFH/ WFA masih uji coba dan akan dievaluasi secara berkala. Di samping soal WFH/ WFA, Zudan juga mengungkap soal alasan efisiensi anggaran, hingga pesan-pesan untuk para kepala daerah yang baru saja dilantik presiden.

Saksikan perbincangan lengkap Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh, dengan Yasmin Athania, di One on One, Jumat 21 Februari 2025, pukul 21.30 WIB, hanya di Sindonews TV.

(rca)



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

lucky neko terbarumahjong wins alasan menangbocoran pg soft akuratjalan keberhasilan mahjong gachorkeunggulan mahjong ways 1 dan 2mempertajam keahlian baca pola mahjongpecahan wild mahjong scatterpecah scatter depo murahkaisar89