loading…
Menyasar negara berkembang, perusahaan distribusi ini mengembangkan teknologi melalui aplikasi, dari mulai distribusi hingga pembukuan. Foto/Dok
Pengembangan sejumlah aplikasi dilakukan perusahaan seperti Sales Force Automation (ework), Distribution Management System (esuite), B2B e-commerce & Loyalty Apps (emitra), dan Brand Campaign & Reward Apps (eDOT). Selain itu, eDOT juga menawarkan solusi perangkat keras seperti Point of Sales (POS), Portable POS, Kiosk, Tablet, dan Delivery Bot.
“Sebagai perusahaan berbasis teknologi, kami melihat perkembangan industri yang kian dinamis. Oleh karena itu, inovasi menjadi kunci utama dalam setiap produk dan layanan yang kami hadirkan,” ujar Ernest dalam siaran persnya, Senin (24/2/2025).
Selain itu, lanjut Ernest pihaknya juga menawarkan perangkat lunak, tetapi juga ekosistem bisnis yang mendukung efisiensi dan efektivitas operasional bagi para pelaku usaha.Termasuk menawarkan Vehicle Rental & Logistic Solutions , serta emagineer. Ernest menegaskan, pihaknya menawarkan layanan pemasaran digital terintegrasi, termasuk strategi digital marketing, pengelolaan media sosial, serta optimalisasi penjualan melalui platform seperti TikTok Shop (TSP).
“Keunggulan kompetitif menjadi faktor yang membedakan PT EDOT dari pemain lain di industri ini. Aplikasi ework misalnya, memiliki fitur anti-fake GPS yang memastikan akurasi lokasi bagi tim penjualan,” terangnya.
Termasuk esuite dilengkapi dengan asisten AI untuk meningkatkan efisiensi manajemen distribusi. Sedangkan hardware eDOT hadir dengan harga kompetitif dan fitur all-in-one seperti built-in printer serta metode pembayaran offline.
Selain terus mengembangkan produknya, PT EDOT juga menargetkan ekspansi ke pasar internasional, terutama di negara-negara berkembang. “Kami melihat peluang besar di berbagai negara emerging market. Karenanya, pengembangan produk dengan integrasi teknologi mutakhir seperti AI menjadi prioritas utama kami,” tutup Ernest.
(akr)
