Politik

Prabowo Tetap Kuat di TNI

×

Prabowo Tetap Kuat di TNI

Sebarkan artikel ini



loading…

Letnan Jenderal (Letjen) TNI Kunto Arief Wibowo, anak mantan Wakil Presiden (Wapres) Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. Foto/Instagram Kogabwilhan 1

JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membatalkan mutasi terhadap tujuh Perwira Tinggi (Pati). Salah satunya adalah Letnan Jenderal (Letjen) TNI Kunto Arief Wibowo , anak mantan Wakil Presiden (Wapres) Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno .

Kunto tidak jadi ditempatkan menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Dia tetap menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.

“Perubahan itu tentu mengagetkan, karena tak lazim terjadi di TNI. Umumnya keputusan di TNI sudah melalui pertimbangan sangat matang, dan karenanya belum pernah terdengar keputusan Panglima TNI dianulir dalam waktu singkat,” kata Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga, Minggu (4/5/2025).

Baca juga: Mutasi 7 Perwira Tinggi Dibatalkan, Hendardi: TNI Tidak Boleh Menjadi Alat Politik Kekuasaan

Karena itu, menurut Jamiluddin, wajar kiranya bila perubahan keputusan itu menimbulkan spekulasi. “Kesannya, perubahan keputusan itu diambil tergesa-gesa dan bernuansa politis,” tuturnya.

Dia menilai nuansa politis itu mengemuka karena pengganti Kunto Arief awalnya orang dekat atau mantan ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) Laksamana Muda Hersan. Dia berpendapat, hal ini memunculkan spekulasi Jokowi masih kuat di tubuh TNI.

“Selain itu, pergantian Kunto Arief juga berdekatan dengan munculnya tuntutan purnawirawan jenderal, yang salah satunya meminta Wapres Gibran Rakabuming dicopot. Ketepatan salah satu jenderal yang menyetujui wapres Giran dicopot adalah ayahanda Kunto Arief, Try Sutrisno,” jelasnya.

Baca juga: Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Putra Try Sutrisno Itu Tetap Jadi Pangkogabwilhan I

Lebih lanjut dia mengatakan, dekatnya waktu peristiwa politik itu dengan keluarnya penggantian jabatan Kunto Arief menguatkan spekulasi keputusan itu sangat politis. Dia melanjutkan, begitu juga dekatnya waktu pergantian dengan menganulir jabatan Kunto Arief menambah kuatnya adanya pertimbangan politis.



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kaisar89