loading…
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan tak akan menunda maupun menghentikan proyek penulisan ulang sejarah. Foto/Achmad Al Fiqri
Hal itu diungkapkan Fadli merespon desakan penundaan dan penghentian proyek penulisan ssjarah ulang dari anggota Komisi X DPR RI. Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan uji publik terhadap materi sejarah yang akan ditulis.
“Kita akan melakukan uji publik. Jadi kita akan melakukan uji publik terhadap apa yang ditulis. Ya bulan Juli ini (uji publik),” ujar Fadli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025).
Saat disinggung proyek itu tersebut akan ditunda, Fadli menyatakan tidak. “Nggak,” kata Fadli.
Baca Juga: PDIP Minta Pemerintah Hentikan Proyek Penulisan Ulang Sejarah
Fadli pun tak menjelaskan detail target proyek itu rampung. Ia hanya meminta agar publik tak menghakimi lebih awal sebelum melihat hasilnya. “Jangan menghakimi apa yang belum ada. Jangan-jangan nanti Anda lebih suka dengan sejarah ini,” kata Fadli.
Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR RI Mercy Chriesty Barends meminta proyek penulisan ulang sejarah untuk dihentikan. Pasalnya, ia kecewa lantaran proyek itu hendak menghapus tragedi pemerkosaan massal 98.