loading…
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menghadiri sidang pembacaan nota pembelaan atau pleidoi. Hasto memamerkan tulisan pleidoi berbentuk buku hasil tulisannya sendiri. Foto/Jonathan S
Pleidoi itu terangkum dalam sebuah buku berwarna merah dengan 108 halaman. Menurut Hasto, pleidoi itu akan mengungkapkan perjuangan di dalam mendapatkan keadilan. “Ini adalah pleidoi yang saya tulis tangan sendiri, sampai pegal-pegal, dan ini akan mengungkapkan suatu perjuangan di dalam mendapatkan keadilan berdasarkan kebenaran,” ucap Hasto.
Hasto juga mengungkap bahwa buku pleidoi itu tak terlepas dari renungannya selama menjadi tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di dalam buku itu, ia juga mengungkap sebuah rekayasa hukum yang menurutnya terjadi.
Baca Juga: Dituntut 7 Tahun Penjara, Hasto: Sudah Saya Perkirakan sejak Awal
“Di dalamnya juga terungkap seluruh rekayasa hukum yang terjadi dan juga perspektif keadilan dalam makna ideologis dan historis, yang telah saya renungkan dan tulis di Rutan Merah Putih tersebut,” kata Hasto.