loading…
Sebanyak 80 jemaah Indonesia diberangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah. Foto/SindoNews
Sejak 2005 hingga saat ini, Reksa Dana Haji Syariah telah memberangkatkan lebih dari 1.000 jemaah haji dan umrah dari berbagai latar belakang, termasuk dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Termasuk mereka yang memiliki keterbatasan finansial, pra sejahtera namun memiliki kontribusi sosial.
Mereka bukan sekadar penerima manfaat, tetapi juga sosok-sosok yang memberi dampak di lingkungan sekitarnya. Seperti Salmin Danopa, pendamping desa dari Loloda Kepulauan, Halmahera Utara, yang mengabdi di pelosok sambil menggerakkan kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat.
Selanjutnya, Martabatul Ngaliyah, guru honorer dari Muna Barat, Sulawesi Tenggara, yang aktif sebagai relawan kemanusiaan sejak mahasiswa dan tetap setia mengabdi bagi sesama.
Baca juga: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Menag: Terbuka Peluang