loading…
Sebanyak 15 ribu lebih warga Jakarta penerima bansos teridentifikasi bermain judi online pada tahun 2024. Jumlah transaksi merekam bahkan mencapai Rp67 miliar. Foto/Ist
Temuan itu disampaikan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana. Ivan awalnya memaparkan jumlah total pemain judi online yang tercatat sebagai warga Jakarta.
Baca juga: MUI Setuju Penerima Bansos yang Main Judi Online Dicoret, Ini Alasannya
“Berdasarkan data PPATK terdapat 602.419 orang warga Jakarta yang mencakup 5 kota dan 1 kabupaten yang teridentifikasi sebagai pemain judi online pada periode tahun 2024. Total nominal transaksi deposit judi online mencapai Rp3,12 Triliun dalam 17,5 juta kali transaksi,” kata Ivan dalam keterangannya, Sabtu (26/7/2025).