loading…
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Agama, Inklusi, dan Keberagaman Anjas Pramono menyatakan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat yang digagas Kementerian Sosial. Foto/Istimewa
“Program ini tidak hanya memberikan akses pendidikan dasar yang bermutu bagi masyarakat miskin, tetapi juga menjadi gerakan sosial yang inklusif, membebaskan, dan memberdayakan,” kata Anjas Pramono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (26/7/2025).
Dia memaparkan, Sekolah Rakyat berangkat dari semangat keadilan sosial yang diwujudkan dalam Trilogi Sekolah Rakyat. Pertama, memuliakan wong cilik. Sekolah Rakyat memberikan kehormatan dan tempat bagi masyarakat kecil untuk memperoleh pendidikan layak.
Baca Juga: Masa Pengenalan Sekolah Rakyat Digelar 2 Minggu
Kedua, menjangkau yang belum terjangkau karena menghadirkan pendidikan hingga ke pelosok, dan kelompok-kelompok yang selama ini terpinggirkan. “Ketiga, Sekolah Rakyat memungkinkan yang tidak mungkin lantaran membuka harapan dan kesempatan belajar bagi mereka yang selama ini dianggap tidak punya akses,” ujar alumni Universitas Brawijaya Malang ini.
Dia optimistis, dengan tagline “Cerdas Bersama & Tumbuh Bersama”, Sekolah Rakyat bukan sekadar ruang belajar, tetapi juga menjadi wadah pembinaan karakter, pemberdayaan ekonomi keluarga, serta transformasi sosial berbasis komunitas.
Program ini telah terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional, memastikan validitas sasaran serta keterpaduan antar program perlindungan sosial nasional.