loading…
“Jadi selama bahwa Presiden menetapkan pilihan-pilihan itu (mengajak PDIP ke dalam kabinet) ya kita hormati, karena itu hak prerogatifnya,” kata pria yang akrab disapa Hero itu di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Karena itu, kata Hero, isu masuknya PDIP masuk kabinet tak perlu dipertentangan dengan pihak lain. “Nah oleh karenanya tidak bisa kemudian dipertentangkan dengan pihak-pihak lain. Ini menjadi hak prerogatif Presiden,” ujarnya.
Jika PDIP benar gabung ke dalam kabinet, Hero melihat hal ini justru sangat baik bagi berjalannya program-program pemerintahan. “Tentu saya katakan semakin solidnya seluruh potensi bangsa, partai-partai politik memiliki satu tujuan yang sama bersama dengan pemerintah. Saya kira akan semakin baik dan akselerasi untuk mencapai tujuannya akan lebih terukur,” pungkasnya.
Baca Juga: Tegaskan PDIP Bukan Oposisi atau Koalisi, Megawati: Kita Partai Ideologis, Berdiri di Atas Kebenaran