Profil Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, Jenderal Kopassus Ahli Telik Sandi Kini Jabat Gubernur Akmil

JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 42 Perwira Tinggi (Pati) dari tiga matra. Salah satunya Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar yang ditunjuk menjadi Gubernur Akademi Militer (Akmil).

Mayjen TNI Tilaar yang sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bid. Strategi Lemhannas ini akan menggantikan Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna.

Mutasi Mayjen TNI Tilaar tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Nomor Kep/1001/VII/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang dikeluarkan pada Jumat, 31 Juli 2025.

Baca juga: Pendaftaran Taruna Akademi TNI 2025 Resmi Dibuka, Cek Info Selengkapnya di Sini

“Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, jabatan lama Tenaga Ahli Pengajar Bid. Strategi Lemhannas. Jabatan baru Gubernur Akmil,” bunyi keterangan tertulis dikutip SindoNews, Selasa (12/8/2025).

Mayjen TNI Tilaar merupakan lulusan Akmil 1993 dari kesatuan Infanteri Kopassus. Selama mengabdi di Korps Baret Merah Kopassus, Mayjen TNI Tilaar banyak menduduki jabatan strategis. Jenderal Kopassus kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 4 Juni 1969 ini mengawali kariernya dengan menduduki jabatan sebagai Pama Kopassus pada 1994.

Baca juga: 10 Pati Bintang 1 dan 2 Tinggalkan TNI usai Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya

Kemudian, Dan Unit Para Komando Kopassus pada 1995, Danton Parako Yon 22 Kopassus pada 1996, Dantim Yon 31 Sandi Yudha Kopassus pada 2001, Danden Yon 31 Sandi Yudha Kopassus pada 2002, Wadanyon 33 Sandi Yudha Kopassus pada 2004. Selanjutnya, dia dipercaya menjadi Danyon 33 Grup 3 Sandi Yudha Kopassus pada 2008 lalu Dandenma Mako Kopassus pada 2009.