loading…
Ahli Digital Forensik yang juga terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, Rismon Sianipar mengklaim adanya perbedaan atas transkrip nilai milik Jokowi yang ditampilkan Bareskrim dengan pemilik ijazah yang juga lulusan UGM. Foto: Dok Sindonews
Dalam ijazah Frono Jiwo, transkrip nilai dari UGM ditampilkan secara jelas nama dekan, tandatangannya disertai stempel.
Baca juga: Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Naik Penyidikan, Siapa Tersangkanya?
“Sementara ini, yang ditampilkan Dirtipidum transkrip nilai Joko Widodo kosong melompong nggak ada nama dekan, nggak ada nomor induk pegawainya, nggak ada tandatangannya, nggak ada stempelnya,” ujar Rismon dalam program Rakyat Bersuara di iNews, Selasa (12/8/2025).
Dia mempertanyakan adanya perbedaan ijazah Jokowi yang ditampilkan Dirtipidum Bareskrim Polri dengan ijazah pembanding lainnya. Padahal, ijazah yang menjadi pembanding juga merupakan lulusan Fakultas Kehutanan UGM.
“Seharusnya seperti ini, ada pembantu dekan, ada nama, nomor induk pegawai, dekan, nama, nomor induk pegawai, lengkap dengan gelarnya dan tanda tangan,” katanya.
“Ini (tahun lulus yang sama) dari Fakultas Kehutanan UGM,” sambungnya.
(jon)