loading…
Penghargaan Martabat Kemanusiaan yang diberikan GP Ansor kepada mendiang Paus Fransiskus akhirnya sampai ke Vatikan, Kamis (14/8/2025). Foto/Dok. SindoNews
Penyerahan dilakukan Pendiri sekaligus Penasihat Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) AM Putut Prabantoro dan disaksikan Pastor Agustinus Keluli Manuk OCD. Dalam pernyataannya di depan Basilika Santo Petrus, Romo Markus menyampaikan apresiasi atas inisiatif GP Ansor. Baca juga: 10 Fakta yang Mungkin Tidak Anda Ketahui tentang Vatikan
“Penghargaan ini adalah bukti nyata dari proses dialog antara agama Katolik dengan umat Islam, khususnya GP Ansor. Saling menghargai dan mengapresiasi karya-karya kemanusiaan membawa kepuasan tersendiri dan mempertebal keyakinan bahwa dialog lintas agama adalah jalan tepat. Perdamaian memang rapuh, tetapi bukan tidak mungkin,” katanya.
Penghargaan tersebut sebelumnya diberikan GP Ansor dalam apel akbar sekaligus pelantikan Pengurus Wilayah GP Ansor DIY di Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta pada 26 April 2025. Secara simbolis, Ketua Umum GP Ansor H Addin Jauharudin menyerahkan piagam itu kepada Pastor Fadjar Tedjo Soekarno, pegiat toleransi lintas iman dari Malang, yang pernah turut serta dalam audiensi dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada Agustus 2024.
Dalam naskah penghargaan yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan Italia, tercantum kalimat: “Penghormatan Martabat Kemanusiaan untuk Paus Fransiskus – Il rispetto della dignità umana per Papa Francesco”, ditandatangani H. Addin Jauharudin di Yogyakarta pada 26 April 2025.