loading…
Kuasa hukum keluarga mendiang diplomat Arya Daru Pangayunan (ADP), Nicolay Aprilindo menyerahkan surat permohonan Rapat Dengar Pendapat (RDP) ke Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman di Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto/Achmad Al Fiqri
Diketahui, kematian janggal diplomat Kemlu terjaid beberapa wakru terakhir. Pertama, ADP tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban pada 8 Juli 2025; kedua, Leonardo Zetro Purba tewas ditembak saat bersepeda di Lima, Peru pada 1 September 2025.
Baca juga: Desak Pengusutan Kematian Arya Daru, Kuasa Hukum Keluarga Kirim Surat ke Komisi III DPR
“Saya berani mengatakan bahwa para diplomat ini sedang dalam target, tapi tidak tahu siapa yang mentarget, ya. karena kasus di Peru ini juga kita lihat sangat-sangat riskan ya, ditembak pada saat lagi bersepeda,” kata Nicolay saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025).
Kendati demikian, Nicolay menilai, ada kelompok atau sindikat kejahatan tengah mengincar para diplomat RI. Apalagi, kata dia, para diplomat RI menangani kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Berarti ada kelompok tertentu atau sindikat tertentu mengincar. Apalagi kebanyakan para diplomat kita, kebanyakan menangani kasus human trafficking, TPPO, dan sebagainya. Nah ini yang perlu diantisipasi oleh pihak Kemlu,” katanya.