loading…
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ketenagakerjaan dan Pengentasan Kemiskinan Agus Taufiq, menyoroti tuntutan 17+8 yang disuarakan Koalisi Masyarakat Sipil. Foto/SindoNews
“Ketika ruang fiskal daerah menyempit, pemerintah daerah kemudian mencari sumber pemasukan tambahan, salah satunya melalui kenaikan pajak. Kasus di Pati, di mana Pajak Bumi dan Bangunan melonjak hingga 280 persen, memperlihatkan dampak nyata kebijakan,” kata Agus, di Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Menurut Agus, persoalan lantas bertambah dengan komunikasi publik yang kurang bijak dari sejumlah kepala daerah, sehingga masyarakat merasa tidak mendapat penjelasan jelas.
Baca juga: Partai Perindo Respons Cepat 17+8 Tuntutan Rakyat: Wujudkan #IndonesiaBerbenah dan Bangun Budaya Politik Baru
Situasi makin pelik dengan langkah DPR yang justru menaikkan tunjangan anggota dewan, disertai perilaku sebagian anggota yang berjoget di ruang sidang dan menyampaikan pernyataan kurang empatik kepada publik.