loading…
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengimbau dunia Arab untuk bersatu menghadapi Israel. Foto/SindoNews
Anwar menilai sikap Netanyahu kembali memperkecil harapan agar wilayah Timur Tengah menjadi tenang. Konsekuensi ucapan Netanyahu dinilai merupakan upaya agar Palestina bisa dijadikan bagian dari negara Israel.
“Usaha ke arah itu sudah tampak dia kerjakan dengan membangun perumahan bagi rakyat Israel di daerah-daerah yang sudah mereka duduki. Jadi masalah Gaza dan Tepi Barat tinggal menunggu waktu untuk sepenuhnya berada di bawah kendali Israel,” ungkapnya, Sabtu (13/9/2025).
Baca juga: Majelis Umum PBB Dukung Solusi 2 Negara untuk Israel dan Palestina
Menurut Anwar, kondisi ini kembali memunculkan pertanyaan apakah negara-negara arab akan menghadapi Israel sendiri-sendiri atau justru secara serentak dalam satu koordinasi. Anwar menyebut kemenangan atau merdekanya Palestina baru bisa diraih jika negara-negara Arab bersatu merespons bendera perang yang telah dideklarasikan Netanyahu.
“Tidak ada lagi cara lain yang harus ditempuh oleh Palestina dan dunia Arab sekarang ini kecuali berperang sebab Israel sudah mengibarkan bendera perang total karena Netanyahu tidak mau ada negara Palestina,” ujar dia.
Anwar menjelaskan dalam keyakinan zionis dan Netanyahu wilayah Palestina merupakan wilayah negara Israel. Hal ini serupa dengan wilayah Lebanon, Syria, Yordanian dan sebagian wilayah Mesir, Arab Saudi dan Irak.