loading…
Menteri PKP Maruarar Sirait menyatakan Presiden Prabowo Subianto meminta realisasi program rumah subsidi dipercepat. Foto/SindoNews
“Program rumah subsidi pemerintahan Presiden Prabowo menunjukkan kemajuan signifikan dalam sisi kuantitas dan skema pembiayaan, terutama melalui inovasi KUR Perumahan. Tapi perlu kehati-hatian mengingat ada beberapa masalah klasik yang harus diwaspadai,” ujar Syaiful Huda, Selasa (16/9/2025).
Sebagai informasi Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, (15/9) kemarin. Pertemuan ini membahas percepatan penyediaan rumah subsidi bagi masyarakat yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.
Baca juga: Presiden Prabowo Tambah Kuota Rumah Subsidi Jadi 350.000 Unit
Huda mengatakan percepatan realisasi rumah subsidi merupakan bagian dari Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo. Menurutnya berbagai terobosan telah dilakukan oleh Kementerian PKP mulai dari kebijakan KUR untuk sektor perumahan, pelibatan swasta, BUMN, hingga koordinasi lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam merealisasikan program tersebut.
“Langkah-langkah tersebut tentu kita apresiasi, apalagi ada perkembangan signifikan terkait realisasi rumah subsidi di mana September ini sudah terealiasi 221.047 unit melalui akad kredit, pembangunan berjalan, hingga posisi ready stock,” katanya.
Baca juga: 100 Warga Bandung Semringah Terima Kunci Rumah Bersubsidi