loading…
Peneliti Utama BRIN R Siti Zuhro. Foto/SindoNews
Diketahui, setelah dilantik, para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih serta para pejabat lainnya mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 24-27 Oktober 2024. Kegiatan tersebut bertujuan membangun semangat kebersamaan, kekompakan, dan soliditas Kabinet Merah Putih untuk bekerja keras mewujudkan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Pertanyaan saya, kalau ada reshuffle, apakah yang menggantikan itu juga akan di-Magelang-kan? Kalau nggak, apa dampaknya,” ujarnya dalam program To The Poin Aja, dikutip dari YouTube SindoNews, Minggu (21/9/2025).
Baca Juga: Siti Zuhro Ingatkan Pejabat: Flexing dan Dansa-dansi Tidak Membuat Masyarakat Happy
Wiwiek, sapaan akrab Siti Zuhro mengatakan, kalau reshuffle yang dilakukan sedikit-sedikit, risikonya memang para menteri dan wakil menteri tersebut tidak dibekali di Magelang alias langsung kerja.
“Pembekalan kapan? Berarti kan nggak sama. Lah, ini juga harus diperbaiki menurut saya. Kalau sampai tidak di-Magelang-kan, maka kriteria tadi itu harus rigid, harus serius. Jadi jangan melenceng lagi. Nanti bongkar pasang kabinet. Itu menunjukkan tidak profesional,” jelas Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tersebut.
Wiwiek juga mengatakan, posisi-posisi strategis, kunci, dan mengelola uang dalam jumlah besar, sebaiknya tidak diisi partai politik. “Jadi kayak Kementerian Keuangan dan kementerian tertentu yang memang untuk NKRI, itu jangan untuk partai dulu. Karena komitmennya harus tinggi,” katanya.