Politik

Daftar Kapolri dari Masa ke Masa

×

Daftar Kapolri dari Masa ke Masa

Sebarkan artikel ini



loading…

Daftar Kapolri dari masa ke masa mencerminkan perjalanan panjang institusi Polri. Pucuk pimpinan Polri saat ini dijabat Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang mengemban amanah sejak 21 Januari 2021. Foto: Dok Sindonews

JAKARTA – Daftar Kapolri dari masa ke masa mencerminkan perjalanan panjang institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Sejak awal pembentukannya, posisi Kapolri telah mengalami sejumlah perubahan baik dalam struktur hierarki maupun penamaannya.

Pada masa Orde Lama, jabatan ini beberapa kali berganti nama sesuai dengan dinamika politik saat itu. Kemudian, era Orde Baru, kedudukan Kapolri berada di bawah komando Panglima ABRI.

Baca juga: 25 Komjen Pol Masuk Bursa Calon Kapolri, Berikut Ini Nama-namanya

Memasuki era Reformasi hingga sekarang, posisi Kapolri secara langsung berada di bawah Presiden yang menjabat sebagai panglima tertinggi.

Sejarah Kapolri

Pada Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) membentuk Badan Kepolisian Negara (BKN). Lalu, 29 September 1945 Presiden Soekarno melantik Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo sebagai Kepala Kepolisian Negara pertama.

Awalnya, kepolisian berada di bawah Kementerian Dalam Negeri untuk urusan administrasi. Sementara, operasionalnya berada di bawah Jaksa Agung.

Mulai 1 Juli 1946, berdasarkan Penetapan Pemerintah No. 11/S.D., kepolisian berada langsung di bawah Perdana Menteri.

Pada masa Republik Indonesia Serikat (RIS), kepolisian berada di bawah Perdana Menteri melalui Jaksa Agung untuk urusan politik dan operasional dan kepada Menteri Dalam Negeri untuk administrasi. Setelah RIS bubar, Soekanto kembali menjabat sebagai Kapolri.

Tahun 1961, kepolisian menjadi bagian dari angkatan bersenjata. Jabatan pimpinan kepolisian mengalami perubahan nama, mulai dari Menteri/Kepala Kepolisian hingga Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian.

Pascareorganisasi ABRI tahun 1970, jabatan tersebut menjadi Kepala Staf Angkatan Kepolisian (Kapolri) di bawah Panglima ABRI.

Sejak 1 April 1999, Polri resmi dipisahkan dari ABRI dan menjadi institusi mandiri. Kapolri kini dipilih oleh Presiden dengan persetujuan DPR serta bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Daftar Kapolri dari Masa ke Masa

1. Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo
Masa jabatan: 29 September 1945 – 14 Desember 1959

Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan Kapolri pertama yang pernah menjabat. Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, 7 Juni 1908 ini mulai menjabat pada 29 September 1945 setelah dilantik oleh Presiden Soekarno.

Posisi Kapolri ditempati Raden Said Soekanto sampai 14 Desember 1959. Setelahnya, dia digantikan oleh Soekarno Djojonegoro.

2. Jenderal Polisi (Purn) Soekarno Djojonegoro
Masa jabatan: 14 Desember 1959 – 30 Desember 1963

Soekarno Djojonegoro ditunjuk sebagai Kapolri menggantikan Soekanto Tjokrodiatmodjo pada Desember 1959. Pria kelahiran 15 Mei 1908 ini berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah.

Masa kepemimpinannya ditandai beragam konflik baik dengan Belanda maupun pemberontakan-pemberontakan dalam negeri yang dilakukan PKI, DI/TII, APRA, dan lainnya. Pada eranya juga Korps Bhayangkara bergabung ke dalam ABRI tahun 1960.
3. Jenderal Polisi (Purn) Soetjipto Danoekoesoemo
Masa jabatan: 30 Desember 1963 – 8 Mei 1965

Berikutnya ada Jenderal Polisi (Purn) Soetjipto Danoekoesoemo. Pria kelahiran Tulungagung, 28 Februari 1922 ini merupakan Kapolri ketiga dalam sejarah.

Dulunya, Soetjipto pernah mengikuti pendidikan di Sekolah Bagian Tinggi Kepolisian Sukabumi pada 1943 dan memilih kesatuan Brigade Mobil (Brimob). Tercatat, dia juga pernah mengemban jabatan strategis lain seperti Wakil Koordinator dan Inspektur Mobile Brigade Polisi Jawa Timur (1951) hingga Wakil Koordinator dan Inspektur Mobrig Polisi Jawa Tengah tahun 1954.

4. Jenderal Polisi (Purn) Soetjipto Joedodihardjo
Masa jabatan: 9 Mei 1965 – 15 Mei 1968

Jenderal Polisi (Purn) Soetjipto Joedodihardjo lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada 27 April 1917. Selama mengabdi di Korps Bhayangkara, dia sudah banyak menduduki jabatan penting, termasuk Kapolri (1965-1968).

Saat jadi Kapolri, mulai berdiri Akademi Angkatan Kepolisian pada 1 Oktober 1965. Namun, statusnya kembali berubah pada 16 Desember 1965, tepatnya ketika akademi itu disatukan ke dalam pendidikan ABRI dan menjadi AKABRI Bagian Kepolisian.

5. Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Imam Santoso
Masa jabatan: 15 Mei 1968 – 2 Oktober 1971

Nama Hoegeng Imam Santoso mungkin sudah cukup familiar bagi masyarakat Indonesia. Kapolri yang menjabat periode 1968-1971 ini dikenal sebagai polisi jujur, sederhana, serta berdedikasi tinggi.

Hoegeng sendiri lahir di Pekalongan, Jawa Tengah pada 14 Oktober 1921. Dia menjadi Kapolri ke-5 ketika menggantikan Jenderal Soetjipto Joedodihardjo.

6. Jenderal Polisi (Purn) Mohamad Hasan
Masa jabatan: 3 Oktober 1971 – 24 Juni 1974

Kemudian, ada nama Jenderal Polisi (Purn) Mohamad Hasan. Dia menjadi Kapolri menggantikan Hoegeng untuk periode 1971-1974.

7. Jenderal Polisi (Purn) Widodo Budidarmo
Masa jabatan: 26 Juni 1974 – September 1978



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

mahjong ways 2 gampang menang server thai langsung dapat bonusspin mahjong wins gampang menang navigasi barubonus new member mahjong wins cara heranpenjaga warmindo ini mendadak hoki berat dapati jp mahjong ways 2 seharga 2 unit motor xmaxkang somay ini masih belum percaya ia berhasil jepe seharga innova di mahjong wins pakai link vip inimahjong auto maxwinmahjong dinilai pentingmas ariel jackpot mahjongmaxwin 53 juta mahjong waysmaxwin mahjong ways 3 hitungan menitmenang belasan juta mahjong depo qrisprofit mahjong malam mingguradit bongkar mahjongkaisar89slot gacor