Politik

Alumni Pesantren Persis Didorong Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

×

Alumni Pesantren Persis Didorong Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

Sebarkan artikel ini



loading…

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis) KH Jeje Zaenudin meminta para alumni pesantren Persis bisa mentransfer ilmu kepada masyarakat dan negara. Foto/Istimewa

JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis) KH Jeje Zaenudin meminta para alumni pesantren Persis bisa mentransfer ilmu kepada masyarakat dan negara. Menurutnya, banyak alumni pesantren Persis bekerja di berbagai bidang.

Hal itu disampaikan Kiai Jeje dalam sambutan di acara Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren dan Keluarga Besar Persatuan Islam dengan tema “Silaturahmi untuk Sinergi dan Kolaborasi” di Gedung BRIN, Mingggu (24/11/2024).

“Saya berharap kepada para alumni pesantren Persis untuk terus menggaungkan kolaborasi, silaturahmi, dengan beberapa pihak serta memberikan ilmu bermanfaat kepada masyarakat dan negara,” kata Kiai Jeje.

Ia mengungkapkan alumni pesantren Persis berkarir di berbagai bidang, mulai dari dunia pendidikan, wirausaha, pebisnis, birokrasi, akademik, dan politik.

“Alhamdulillah banyak para alumni yang sukses di berbagai bidang, salah satunya Prof Atip Latiful Hayat yang menjadi Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Namun yang paling penting alumni harus merekat, merakit, dan meroket,” katanya.

Di acara yang sama, Ketua Panitia Silaturahmi Akbar Yayat Rahayatulloh meminta alumni pesantren Persis kembali membangun pesantren di mana mereka belajar.

“Bangun pesantren di mana tempat kalian menuntut ilmu, harus bermanfaat bagi orang-orang sekitar. Saya juga berharap yang masih di pesantren atau alumni harus tetap istiqomah dalam Kepersisan,” tuturnya.

Dalam acara tersebut, para alumni pesantren Persis membuat surat pernyataan menjaga ketenangan saat masa tenang Pilkada 2024. Ada tiga poin dalam pernyataan bersama itu.

Pertama, para alumni siap menjaga ketenangan dan kedamaian selama masa tenang berlangsung. Kedua, kegiatan tersebut murni entertaiment, hiburan, budaya dan tidak ada kaitan politik.



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *