loading…
Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta, Senin (25/11/2024). Foto/Dok. SINDOnews
Turut mendampingi Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol RZ Panca Putra beserta jajaran. Pada kesempatan tersebut, Ace Hasan menyampaikan beberapa hal yang dibutuhkan dari Kementerian PPN/Bappenas untuk memastikan kinerja Lemhannas berjalan dengan baik.
Termasuk sinergitas program dan kebijakan yang bisa dilakukan antara Lemhannas dan Kementerian PPN/Bappenas. Lemhannas, lanjut Ace Hasan, ditujukan untuk mengintegrasikan kepemimpinan nasional. Baik dari kalangan militer dan sipil dengan menitikberatkan kepada wawasan geopolitik.
Lemhannas juga berperan sebagai instrumen yang bisa menyatukan tujuan dari kepentingan nasional bangsa Indonesia. Dengan pemahaman yang sama melalui pendidikan Lemhannas ini bisa menyatukan cara berpikir dan tindak perilaku yang tidak berpikir sektoral.
”Tetapi kita sudah berpikir tentang kepentingan nasional dan melakukan pengukuran terhadap indeks ketahanan nasional. Melakukan pengkajian geopolitik di tingkat regional, nasional, dan internasional secara intens yang diperlukan Presiden,” kata Ace Hasan Syadzily dalam siaran persnya, Selasa (26/11/2024).
Menurutnya, Lemhannas juga menyelenggarakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan dalam rangka membangun karakter bangsa. Keseluruhan dari tugas Lemhannas tersebut sejalan dengan implementasi Asta Cita yang menjadi arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Terkait konsep Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Lemhannas ingin memberikan satu kontribusi bagi indeks pengukuran ketahanan nasional dan diharapkan masuk kedalam KPI program RPJMN tahun 2025-2029. Lemhannas juga siap menurunkan tim memberikan masukan dalam penyusunan RPJMN dan diharapkan adanya kerja sama lain serta keterlibatan langsung dalam penyusunan perencanaan program pembangunan nasional.
Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy menyambut baik dan siap mendukung Lemhannas ke depannya. Khususnya terkait pengukuran ketahanan nasional.
Wakil Menteri Kementerian PPN/Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard mengatakan, Lemhannas merupakan aset bangsa Indonesia yang bertanggung jawab dalam membuat software dan operating system bagi pimpinan dalam menjangkau ketahanan daerah.
Menurut Febrian, Lemhannas memiliki suatu keunikan yang tidak dimiliki lembaga sejenis lain di luar negeri, yakni internalisasi wawasan kebangsaan. “Saya rasa ini yang membedakan Lemhannas di Indonesia dengan negara lain,” ujarnya.
(poe)