Anak Masih Sekolah, Negaranya Dibom

Vasiliy Lomachenko, salah satu petinju paling brilian dalam sejarah olahraga tinju, tengah mempertimbangkan masa depannya di ring. Juara dunia tiga kelas ini menetapkan batas waktu hingga setelah 1 Januari 2025 untuk memutuskan apakah ia akan melanjutkan kariernya atau pensiun.

Petinju asal Ukraina ini terakhir bertanding pada Mei lalu, ketika ia merebut kembali gelar juara dunia IBF kelas ringan dengan menghentikan George Kambosos. Namun sejak itu, Lomachenko belum kembali ke ring.

Menurut promotor Top Rank, Bob Arum, Lomachenko memutuskan untuk kembali ke Ukraina setelah pertarungan terakhirnya. Keputusan tersebut dilatarbelakangi keinginan untuk bersama keluarganya di tengah situasi sulit akibat konflik di negaranya.

“Mereka memberi tahu saya bahwa dia ingin kembali ke Ukraina untuk bersama anak-anaknya yang sedang bersekolah. Situasi di sana sulit, ada pengeboman, dan dia merasa belum siap memikirkan pertarungan berikutnya,” ungkap Arum kepada Sky Sports.

Arum menegaskan, ia tidak akan memaksa Lomachenko membuat keputusan sebelum batas waktu yang telah ditentukan. “Saya tidak ingin mengganggunya atau memaksanya. Dia adalah petinju luar biasa,” katanya.

Namun, Arum menyiratkan adanya kemungkinan Lomachenko akan mengucapkan selamat tinggal kepada dunia tinju. “Saat itu, kami berfoto bersama dia dan ayahnya di luar restoran. Rasanya seperti foto perpisahan. Mungkin itu hanya kebetulan, tapi mungkin juga tidak,” tambahnya.

Karier Lomachenko mencakup prestasi gemilang, termasuk dua medali emas Olimpiade dan tiga gelar juara dunia di kelas berbeda. Keputusan yang akan ia ambil tahun depan tentunya akan menjadi momen penting dalam sejarah olahraga tinju.

Apakah dunia akan melihat Lomachenko kembali menghiasi ring, atau ia memilih gantung sarung tinju demi keluarga dan negaranya?

(sto)