loading…
Angela Tanoesoedibjo saat dialog bersama mahasiswa dalam acara Munas BEM SI di Asrama Haji Padang, Sumatera Barat, Selasa (15/7/2025). Foto/Rus Akbar
Angela menekankan pentingnya keseimbangan antara menyuarakan pendapat dan berkontribusi langsung di lapangan. “Kita kadang terlalu banyak bersuara di media sosial, tapi lupa ada hal-hal konkret yang harus dikerjakan secara fisik. Itu harus diimbangi, agar kita bisa membawa perubahan yang nyata,” ujarnya.
Angela juga mendorong mahasiswa untuk tidak sekadar menyimpan gagasan atau kritik, tetapi berani mengungkapkannya dan terlibat dalam proses perubahan kebijakan. Ia menekankan bahwa perubahan membutuhkan waktu, proses, dan kolaborasi antarberbagai pihak.
Baca Juga: Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo Ajak Generasi Muda Pandai Bersyukur
“Sebagai mahasiswa, saya rasa kita memang harus terjun langsung. Kita harus praktis, agar bisa membawa perubahan yang nyata. Misalnya, dengan mengambil jurusan seperti public policy agar pemikiran kita bisa dituangkan dalam bentuk kebijakan konkret.”
Angela juga mengapresiasi peran aktif generasi muda dalam menyuarakan isu-isu sosial melalui media sosial seperti TikTok dan YouTube. Menurutnya, kanal digital saat ini menjadi ruang penting untuk menyampaikan aspirasi.
“Saya tahu banyak anak muda yang viral karena menyuarakan hal-hal penting. Itu harus terus dilakukan. Tapi inovasi lainnya juga dibutuhkan, dan yang paling penting, ayo kita berkolaborasi,” tegasnya.