loading…
“Nah, jadi digitalisasi ini yang dianggarkan Rp2 triliun berupa smartboard, seluruh sekolah yang ada baik negeri maupun swasta diberikan smartboard tersebut,” kata Lalu di depan Ruang Komisi X DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Lalu menjelaskan bahwa program itu dijalankan dalam rangka penyesuaian terhadap kemajuan dan perkembangan teknologi. Presiden Prabowo Subianto menginginkan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia ini tata cara pembelajarannya tidak lagi konvensional.
Baca Juga: Dapat Tambahan Rp400 Miliar, Anggaran Kemendikdasmen 2026 Rp55,4 Triliun
“Harus mengacu kepada perkembangan teknologi. Artinya, proses belajar mengajar yang konvensional itu diubah menjadi digitalisasi,” ujarnya.