loading…
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP Didik Haryadi menekankan pentingnya program beasiswa afirmasi dari LPDP mengutamakan wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Foto: Ist
Hal itu disampaikan Didik Haryadi atau Didik Melon saat hadir dalam rapat dengar pendapat dengan Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (BLU LPDP) membahas laporan kinerja LPDP 2024 serta rencana kerja 2025 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Menurut dia, pemerataan pendidikan menjadi faktor kunci dalam menciptakan kesempatan yang setara bagi semua anak di penjuru pelosok. Dia menyoroti perhatian terhadap anak-anak dari daerah terpencil, khususnya Papua, Maluku juga Nusa Tenggara.
”Masih banyak yang berasal dari keluarga mampu yang mendapat beasiswa, bagaimana dengan anak-anak bangsa seperti yang berada di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara,” ujar Didik Melon, Selasa (4/3/2025).
“Harus ada alokasi atau rekonstruksi anggaran untuk anak-anak dan perguruan tinggi di wilayah 3T,” sambung legislator asal Dapil Jateng V tersebut.
Di topik yang lain, Didik Melon yang juga manajer klub sepak bola Persebi Boyolali turut mengapresiasi keberhasilan klub berjuluk Laskar Pandanarang tampil sebagai juara Liga 4 Jawa Tengah.
”Tentunya kebanggaan bagi semua masyarakat Boyolali maupun pecinta Persebi pada umumnya, karena berkat semangat dan kerja keras seluruh tim serta manajemen Laskar Pandanarang tampil sebagai juara Liga 4 Jawa Tengah,” kata Didik.
Sebagai informasi, Persebi Boyolali salah satu pemainnya diperkuat oleh talenta muda terbaik asal Indonesia Timur yang berasal dari daerah Tulehu Provinsi Maluku yaitu Oska Lestaluhu yang berposisi sebagai bek tengah.
“Belajar dari Persebi tentunya kita bisa berbangga dengan potensi pesepak bola muda dari seluruh pelosok negeri untuk bisa berprestasi,” ucapnya.
(jon)