loading…
Pengurus Puspadaya Perindo melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan di Kantor Kementerian PPPA, Jakarta, Rabu (6/8/2025). Foto: Danandaya Aria Putra
“Saya pikir kami perlu menjalani sinergi dengan kementerian ini untuk bagaimana mengetahui bahkan mengantisipasi bagimana perempuan dan anak khususnya yang menjadi korban kekerasan seksual,” ujar Ketua Umum Puspadaya Perindo Sri Agustina, Rabu (6/8/2025).
Baca juga: Puspadaya Perindo Audiensi dengan KPAI, Ini yang Dibahas
Dalam audiensi tersebut juga ditekankan pentingnya mengedukasi masyarakat untuk berani melapor jika mengetahui atau menjadi korban kekerasan. “Diskriminasi terhadap anak, perempuan dan disabilitas dapat kita cegah, minimalisir, dan edukasi untuk orang-orang supaya berani melaporkan tindakan yang mereka alami,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sri berharap sinergi ini juga bisa terjalin hingga ke tingkat daerah. Nantinya UPTD PPA akan berkolaborasi dengan tim Puspadaya Perindo di daerah.
Sebab, keterlambatan penanganan perkara di daerah biasanya menghambat proses hukum yang sedang berjalan. Hal itu menyebabkan korban tak memiliki kepastian dan pelaku masih berkeliaran bebas. “Kami mendorong percepatan dari penyelesaian perkara yang sedang ditangani,” ucapnya.
(jon)