Ekonomi

AS Perketat Sanksi, India Temukan Alternatif Pengganti Minyak Rusia

×

AS Perketat Sanksi, India Temukan Alternatif Pengganti Minyak Rusia

Sebarkan artikel ini



loading…

India mencari sumber-sumber pasokan minyak baru karena penurunan ekspor dari Rusia. FOTO/Reuters

JAKARTA – Salah satu perusahaan penyulingan minyak terbesar di India, Bharat Petroleum Corp (BPCL) sedang mencari sumber-sumber pasokan minyak baru karena penurunan ekspor dari Rusia . Bloomberg melaporkan, sebagai hasilnya perusahaan ini mengumumkan tender untuk membeli kualitas minyak yang lebih mahal dari Timur Tengah.

Faktor utama di balik penurunan pasokan Rusia adalah pengetatan sanksi AS terhadap armada bayangan Moskow, yang digunakan untuk menghindari pembatasan internasional. Selain itu, kilang-kilang Rusia berada di bawah tekanan untuk memenuhi kuota produksi OPEC+.

“Kami kekurangan tiga, empat kargo Rusia untuk pemuatan Januari dan pengiriman Februari. Kami mengeluarkan tender dan telah mendapatkan nilai alternatif dari Irak, UEA, dan lainnya, katanya, mengacu pada negara-negara termasuk Uni Emirat Arab,” ujar Direktur Keuangan BPCL, Vetsa Ramakrishna Gupta.

Harga minyak dari Timur Tengah saat ini melebihi harga minyak Ural Rusia sebesar USD2 per barel, tetapi tidak ada kekurangan di pasar dunia. Namun demikian, BPCL tidak memiliki rencana untuk menambah volume kontrak pasokan jangka panjang, yang dijadwalkan akan dinegosiasikan bulan depan.

Minyak Rusia di India

India menjadi pembeli terbesar minyak Rusia setelah invasi skala penuh Rusia ke Ukraina, meningkatkan impor ke tingkat rekor pada tahun 2023. Namun, menurut perusahaan analis Kpler, impor dari Rusia turun menjadi 1,47 juta barel per hari pada bulan ini level terendah lebih dari satu tahun terakhir.

Situasi ini mengisyaratkan para pedagang, yang menilai kembali prospek pasar minyak pada 2025. Pada saat yang sama, penurunan aliran Rusia telah memaksa India untuk mendiversifikasi sumber impornya, yang dapat mengubah keseimbangan pasokan minyak global.

Seorang peneliti di Pusat Eropa dan Eurasia, Institut Studi dan Analisis Pertahanan Manohar Parrikar dari India, Swati Rao menjelaskan mengapa India membeli minyak Rusia. Dia juga berbicara tentang apakah propaganda Rusia populer di India.

(nng)



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

rahasia menang sweet bonanzasiang cerah mahjong wins1mahjong ways 3 tidak terlupakan4game mahjong terbaru pragmatic playbarisan game terbaik pg softditemani game olympus menyenangkangame mahjong 1 aqua365kaya mendadak mahjong black scatterkeselarasan unik pragmatic playkuak rahasia rtp mahjong winscara peroleh scatter emas mahjonggebrakan gim mahjong wins1mahjong ways keuntungan berlapisrahasia bermain wild bandito5 kebiasaan pemain mahjongilmu mahal scatter mahjong waysmahjong ways profit setara emaspola perkalian mahjong wins 2rahasia pecinta video game olympusraja internet gaming olympusstarlight princess special versiontrik gim spesial mahjong terbaruslot gacorslot demokaisar89