loading…
Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo berbincang dengan Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar Miranti Adang di Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025. Foto/istimewa
Stan Bhayangkari Polda Sulawesi Barat (Sulbar) yang menampilkan tenun Kalumpang, kain tradisional tertua di Sulbar tersebut langsung mendapat perhatian dari Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo.
Juliati Sigit Prabowo yang mengunjungi Stan Polda Sulbar tampak berbincang langsung dengan Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar Miranti Adang. Dalam kesempatan itu, Miranti menjelaskan detail teknik dan bahan baku yang digunakan untuk membuat kain tersebut.
Menurut Miranti, kain tersebut terbuat dari kulit kayu yang diolah secara tradisional menjadi serat halus. Selanjutnya ditenun dengan tangan.
Baca juga: Profil Adang Ginanjar, Mantan Kasat Lantas Sintang yang Kini Melejit Jadi Kapolda Sulbar
“Tenun Kalumpang/Sekomandi memiliki 11 macam motif utama. Motif tenun yang paling populer ialah motif Ulu Karua yang bermakna delapan ketua adat atau delapan pemangku adat,” katanya, Senin (28/7/2025).
Keunikan tenun Kalumpang juga terletak pada pewarna alaminya. Miranti menjelaskan, warna-warna alami dan tahan lama dihasilkan dari bahan-bahan seperti akar mengkudu, daun tarum (indigo) dan tanah liat. Proses pewarnaan alami ini tidak hanya menghasilkan warna yang indah, tetapi juga ramah lingkungan.