loading…
BNPB mencatat sejumlah kejadian bencana yang berdampak signifikan di wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam. Di antaranya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Foto/BNPB
“Selama periode tersebut, tercatat sebanyak enam kejadian bencana baru,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).
Baca juga: Operasi Modifikasi Cuaca Tekan Curah Hujan Capai 30-60% di Jabodetabek
Laporan kejadian bencana pertama adalah kekeringan yang terjadi di Dusun Sejagir, Kecamatan Begelen, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Wilayah tersebut kekurangan air bersih dampak dari musim kemarau.
“Sebanyak 36 KK atau 108 jiwa terdampak. Menyikapi bencana kekeringan, BPBD Kabupaten Purworejo mendistribusikan air sebanyak 2 tangki atau sejumlah 10 ribu liter kepada warga di desa tersebut,” kata Aam sapaan akrab Abdul Muhari.
Kejadian bencana hidrometeorologi kering juga terjadi di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara. Lahan seluas kurang lebih 7 hektare terbakar pada Jumat (11/7). Lahan berada di Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba. BPBD Kabupaten Toba bersama instansi terkait segera menuju ke lokasi dan memadamkan api. Api berhasil dipadamkan pada pukul 22.30 WIB.