loading…
Laksma TNI (Purn) Moeryono Aladin, juru bicara Forum Purnawirawan Prajurit TNI, tampil di Podcast To the Point Aja. Foto/Tangkapan layar YouTube SindoNews
“Kami mendukung Prabowo Subianto, kami tidak pernah mengganggu,” kata Moeryono, dikutip dari Podcast To the Point Aja yang tayang di YouTube SindoNews, Minggu (15/6/2025).
Maka itu, dia membantah adanya pihak yang menganggap FPPTNI membuat gaduh. “Karena kecintaan kami kepada Presiden Prabowo Subianto, apalagi teman beliau ada di kami, dan panglima perang kami Letnan Jenderal Marinir (Purn) Suharto itu teman satu kamar waktu Sesko dan sama-sama dirikan Gerindra,” tuturnya.
Baca juga: Gibran Tabrak Konstitusi untuk Jadi Wapres, Laksma Moeryono: Kurang Ajar!
Dia mengatakan, FPPTNI ingin mengamankan masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. “Supaya 1 periode, bahkan kalau bisa 2 periode berjalan lancar, karena apa? Harapan besar kami kepada beliau untuk adanya perubahan,” jelasnya.
Moeryono mengungkapkan, pada 30 Mei 2025, Forum Purnawirawan Prajurit TNI menghadap mantan Wakil Presiden dan mantan Panglima ABRI Try Sutrisno. “Untuk mohon restu supaya apakah kami diizinkan untuk membuat surat ke DPR, MPR untuk pemakzulan Gibran,” katanya.
Moeryono mengatakan, Try Sutrisno setuju soal rencana pengiriman surat tersebut. “Jangan sampai dibilang Pak Try Sutrisno tidak tahu apa-apa. Itu dibaca itu surat,” kata Moeryono.
Baca juga: Rocky Gerung Patahkan Analogi Sekjen Gibranku soal Pemakzulan Gibran
Setelah selesai dari rumah Try Sutrisno, pihaknya langsung memperbanyak surat tersebut. “Surat kami perbanyak hari itu juga. Karena apa? Karena itu hari Jumat, Sabtu-Minggu libur. Senin pagi-pagi harus ke DPR. Jadi kami masih ada waktu untuk memperbanyak surat. Kami print di sebuah rental fotokopi, kan banyak di sini 24 jam buka,” ujarnya.