loading…
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menegaskan hanya ada satu organisasi KAMMI yang dipimpin Ahmad Jundi Khalifatullah. Foto/istimewa
“Bahwa segala klaim yang tidak bertanggung jawab dan memecah-belah organisasi di luar, kami menegaskan bahwa itu tidak benar. Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia hanya ada satu dan tidak terpecah-belah,” ujar Ketua Umum PP KAMMI Ahmad Jundi Khalifatullah di Rapimnas I KAMMI 2025 yang diselenggarakan di Aula Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Jakarta dikutip Sabtu (6/9/2025).
Ahmad Jundi memastikan tidak ada dualisme organisasi. Sebab mengacu pada hasil Muktamar XIII KAMMI di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dirinya lah yang terpilih sebagai pemimpin tertinggi organisasi itu, dengan suara mayoritas.
Baca juga: 8 Organisasi Ekstra Kampus dengan Jaringan Kuat, Banyak Lahirkan Tokoh Nasional
“Tidak ada dualisme, hasil muktamar jelas, konsideran muktamar jelas, bahwa terpilih Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia periode 2024-2026, satu nama Jundi dengan suara 133 dari 158 suara sah. Segala klaim yang ada di luar mekanisme yang sah, di luar Muktamar, ialah klaim yang tidak bertanggung jawab dan memecah-belah organisasi,” imbuh Jundi.
Rapimnas kali ini dihadiri PP KAMMI, MPP KAMMI periode 2024-2026 bersama Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Daerah (PD) se-Indonesia. Dalam kesempatan itu, mereka menyampaikan pernyataan sikap terkait klaim pihak yang mengaku pengurus dan pimpinan sah KAMMI.