loading…
Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Rakyat yang dideklarasikan di Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis, 27 Februari 2025 diyakini bakal berubah menjadi partai politik (parpol). Foto/Refi Sandi
“Besar kemungkinannya akan didirikan sebagai parpol. Peluang untuk membesar memang sangat kecil. Besar kemungkinan akan bernasib sama dengan yang lainnya,” ujar Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti kepada SindoNews, Jumat (28/2/2025).
Ray menilai bukan perkara mudah bagi parpol dari ormas Gerakan Rakyat itu untuk lolos ambang batas parlemen alias parliamentary threshold (PT) sebesar 4%. “Hanya saja, target awalnya bukan lolos PT. Tapi dapat mencalonkan Anies sebagai capres 2029. Dengan 0% persaratan pencalonan, partai ini punya kans besar mendorong Anies sebagai capres 2029,” tuturnya.
Namun, kata Ray, akan sulit berkembang sebagai partai yang masuk parlemen. “Tidak mudah. Apalagi di tengah budaya politik uang yang makin merajalela. Ketokohan bukan lagi ukuran dominan. Uanglah sekarang yang menjadi salah satu faktor penentu,” pungkasnya.
Diketahui, Anies Baswedan tidak masuk dalam struktur DPP ormas yang diketuai Sahrin Hamid tersebut. Anies pun buka suara soal langkah Ormas Gerakan Rakyat menjadi partai politik sekaligus kendaraan menuju Pilpres 2029.
Menurutnya, hal itu terlalu jauh untuk dibahas, tapi dirinya menyambut baik deklarasi tersebut. “Kejauhan (Ormas Gerakan Rakyat jadi kendaraan politik Pilpres 2029),” ucap Anies.
(rca)
