loading…
Ketua Umum PP GP Ansor H. Addin Jauharuddin menghadiri konsolidasi Komunitas Koperasi dan Pengusaha Ansor bersama LPDB dan UMKM di Jakarta Selatan. Foto/istimewa
Hal itu disampaikan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) H. Addin Jauharuddin dalam konsolidasi Komunitas Koperasi dan Pengusaha Ansor bersama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dan UMKM di Jakarta Selatan.
“GP Ansor tidak hanya berbicara di mimbar, tetapi turun ke lapangan membangun kesejahteraan. Dari Jakarta hingga pelosok Indonesia, kami adalah patriot kesejahteraan umat,” ujarnya, Selasa (25/2/2025) .
Fokus para kader Ansor terhadap pada dua hal utama, yaitu pengembangan dan penguatan SDM organisasi serta ekonomi bisnis organisasi.
“Kita mampu melakukan apapun, asal kompak dan kerja keras. Melalui program ‘Ansor Masa Depan BISA’, mesin organisasi kita akan mengorganisir dan mengorkestrasi anak muda, termasuk dalam inovasi teknologi dan kolaborasi dengan jejaring lembaga terkait,” jelas Addin.
Wasekjen Bidang Pengembangan Koperasi dan UMKM PP GP Ansor Ahmad Riduan Hasibuan menjelaskan, kegiatan ini akan dilaksanakan di semua daerah secara paralel agar dapat mengagregasi potensi ekonomi kader Ansor yang masih berjalan sendiri-sendiri untuk naik kelas dan kolaboratif.
Selain diskusi, para pengusaha dan pengelola koperasi terbaik kader Ansor dari area Jawa dan Lampung dengan total valuasi omzet mencapai Rp2 miliar turut dihadirkan. Mereka terbukti sukses berbagai sektor usaha, mulai dari ritel, kuliner, pertanian hingga teknologi.
Dukungan hadir pula dari Wakil Menteri Koperasi Ferry Julianto, Deputi Pembiayaan Syariah LPDB Ari Permana, dan Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik.
“Ansor merupakan aset bangsa, organisasi besar yang punya keragaman kader dari legislatif, Bawaslu, KPU, pendamping desa, penggerak desa yang banyak tersebar di seluruh Indonesia. Itu merupakan aset sosial yang bisa dikembangkan lebih jauh,” terang Ferry.
GP Ansor merupakan organisasi besar yang memiliki kader tersebar hingga pelosok Indonesia. Ia berharap jika konsolidasi ekonomi berjalan efektif, maka negara akan sangat terbantu dalam menaikkan angka ekonomi nasional.
(cip)
