loading…
Sumarno, salah satu Pengurus Pusat GP Ansor mengapresiasi penanganan keluhan haji oleh Kementerian Agama. Foto/istimewa
Hal ini disampaikan oleh Sumarno, salah satu Pengurus Pusat GP Ansor, menyikapi munculnya berbagai opini publik yang menilai pemerintah gagal dalam tata kelola keberangkatan haji.
Menurut Sumarno, sejumlah kendala teknis yang terjadi dalam proses pelaksanaan haji adalah hal yang wajar dalam suatu sistem besar yang melibatkan jutaan jemaah dari berbagai negara. Ia menegaskan bahwa masalah teknis tidak serta merta dapat dijadikan dasar untuk menyimpulkan adanya kegagalan dalam manajemen ibadah haji.
“Kita perlu melihat secara proporsional. Pelaksanaan haji melibatkan proses logistik dan koordinasi yang sangat kompleks. Kalau ada kendala teknis, itu merupakan bagian dari dinamika lapangan dan tidak bisa langsung disebut sebagai kegagalan sistemik,” ujar Sumarno, Senin (2/6/2025).
Baca juga: Arab Saudi: Salah Gunakan Visa Kerja untuk Haji Didenda Rp217,6 Juta!
Sumarno juga menyebut kendati ada beberapa kendala teknis pelaksanaan haji tahun ini, tentu akan menjadi evaluasi internal untuk pelaksanaan tahun berikutnya.
“Kami melihat komitmen pemerintah, khususnya Menteri Agama, dalam memastikan jemaah haji Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik. Koordinasi lintas lembaga berjalan cukup baik, dan pemerintah juga cukup tanggap terhadap berbagai dinamika di lapangan,” tambahnya.