loading…
Di era Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, Indonesia kini resmi memiliki Hari Keselamatan LLAJ Nasional yang akan diperingati setiap 19 September. Foto/Dok. SindoNews
Puluhan tahun lamanya, upaya menghadirkan Hari Keselamatan LLAJ Nasional selalu menemui jalan buntu. Berbagai wacana dan usulan telah berulang kali muncul sejak era 1980-an, namun tidak pernah benar-benar diwujudkan. Baru di tahun 2025, di bawah kepemimpinan Kepala Korkantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, cita-cita itu akhirnya menjadi kenyataan. Baca juga: MTI Tegaskan Revisi UULLAJ Momentum Perbaikan Sistem Transportasi Darat
Keberhasilan ini tidak hadir begitu saja. Irjen Pol Agus Suryonugroho mengawal dengan tekad kuat agar Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tidak berhenti sebagai dokumen kebijakan, melainkan benar-benar diimplementasikan. Salah satu wujud konkret implementasi tersebut adalah menjadikan keselamatan sebagai gerakan nasional yang dipatri dalam kalender bangsa melalui Hari Keselamatan LLAJ Nasional.
“Keselamatan adalah hak setiap pengguna jalan, dan kewajiban kita bersama untuk menjaganya. Dengan adanya Hari Keselamatan LLAJ Nasional, masyarakat akan selalu diingatkan bahwa disiplin dan kepedulian di jalan bukan sekadar aturan, tetapi tanggung jawab kemanusiaan,” kata Irjen Pol Agus Suryonugroho, Rabu (3/9/2025).
Momentum bersejarah ini lahir berkat kolaborasi erat lintas kementerian, lembaga, dan stakeholder terkait. Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Jasa Raharja, akademisi, komunitas pemerhati keselamatan, hingga dunia usaha duduk bersama membangun konsensus nasional tentang pentingnya keselamatan di jalan. Sinergi inilah yang membuat cita-cita yang puluhan tahun gagal, akhirnya berhasil diwujudkan di tahun 2025.