loading…
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio mengomentari 17 menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang dipanggil ke kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto/iNews
“Yah bisa saja itu perwakilannya Mas Gibran kan, tak apa kan itu perwakilan Mas Gibran dari endorse-an Pak Jokowi, jadi boleh-boleh juga, okelah, kayak misalnya ada Bu Sri Mulyani, itu sih saya mengerti itu,” ujarnya dalam program Rakyat Bersuara yang disiarkan oleh iNews, Rabu (16/10/2024).
Belasan menteri Jokowi yang dipanggil Prabowo itu dinilai wajar oleh Hendri lantaran bisa saja menjadi perwakilan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Apalagi, kata dia, ada nama yang posisinya tak tergantikan seperti Sri Mulyani. Menteri Keuangan (Menkeu) itu diyakini telah dipercaya menangani persoalan utang oleh dunia keuangan global.
“Nah yang bisa mengurus utang, terus kelihatannya dipercaya itu ya Bu Sri Mulyani, emang tak ada orang lain, jadi saya setuju tuh kehadiran Bu Sri Mulyani itu baik, karena mungkin yang dipercaya itu Bu Sri Mulyani oleh dunia keuangan global ya, jadi okelah, kita lihat saja nanti,” tuturnya.
Selain itu, tambahnya, ada pula Haikal Hassan atau Babe Haikal yang turut dipanggil sebagai calon anggota kabinet Prabowo. Haikal pun dinilai cocok untuk menempati posisi di bagian ketenagakerjaan atau sebagai juru bicara presiden.
“Apalagi ada Babe Haikal di situ ya, Babeh ini keahliannya banyak, jadi kalau menurut saya tak jauh-jauh dari tenaga kerjalah ya, jubir (atau), tenaga kerja lah ya. Saya senang sama Babe nih, terbuka, ceplas-ceplos, to the poin karena dia lillahi ta’ala,” kata Hendri.
(rca)