loading…
Herry IP dipastikan tidak akan melatih di Pelatnas PBSI lagi. Pelatih berusia 62 tahun itu tak masuk dalam jajaran pelatih yang dipanggil PBSI untuk mengawal Pelatnas mulai tahun depan.
Hal ini membuat pelatih berjuluk Naga Api itu dilirik berbagai negara. Salah satu yang terang-terangan tertarik dengan jasa Herry IP adalah Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
BAM mencari pelatih anyar setelah Tan Bin Shen memutuskan mundur dari pelatih ganda putra usai Malaysia Open 2025. Asosasi bulu tangkis Negeri Jiran kabarnya sudah menghubungi Herry IP secara langsung.
Namun, keduanya belum menemui kesepakatan pasti. Kini, Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) juga dikabarkan tertarik dengan kemampuan melatih Naga Api.
Pelatih yang mengorbitkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon itu bahkan dirumorkan akan mendapat gaji jumbo. Media China, Aiyuke, mengabarkan bahwa CBA akan memberi gaji tiga kali lipat lebih besar dari di Indonesia.
“Banyak media yang memberitakan dalam dua hari terakhir bahwa CBA juga berniat menawarkan Herry IP untuk melatih ganda putra China. Bahkan, menawarkan Herry IP gaji tahunan yang tiga kali lipat lebih besar dari di Indonesia,” tulis Aiyuke, dikutip pada Minggu (29/12/2024).
Aiyuke menyebut, sejatinya rumor kedekatan Herry IP dan CBA sudah terjadi sejak lama. Pada ajang China Open tahun lalu, keduanya juga sudah melakukan kontak.
Ketua CBA, Zhang Jun kabarnya sempat bertemu dengan Herry IP dan makan malam bersama. Momen ini tertangkap kamera netizen, namun Herry IP menolak berkomentar lebih dalam.
Saat itu, Herry IP mengatakan bahwa masih menghormati kontrak dengan PBSI. Sehingga tawaran menarik dari CBA mendapatkan penolakan secara halus. Meski begitu, dia tak menutup kemungkinan melatih di luar Indonesia jika kontrak tersebut sudah habis.
(sto)