loading…
Ketua Yayasan KSF Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati bersama dengan Pendiri KSF Kartika Soekarno. Foto/istimewa
Pendiri KSF Kartika Soekarno mengatakan, tahun ini menjadi momen khusus bagi yayasan untuk merefleksikan makna kemerdekaan yang sesungguhnya. Putri bungsu Proklamator RI Soekarno ini menyampaikan refleksi mendalam tentang perjalanan bangsa Indonesia.
“Ayah saya, Bung Karno, adalah salah satu Bapak pendiri bangsa yang perjuangannya sering disalahtafsirkan. Sama seperti kisah kemerdekaan kita yang penuh dengan lapisan sejarah yang belum sepenuhnya terungkap,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).
Baca juga: Yayasan Kartika Soekarno-RS Siloam Bali Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis di Kintamani
Pengalaman pribadi Kartika yang tumbuh dengan warisan sejarah kompleks ayahnya yang seorang proklamator, sementara suaminya berkebangsaan Belanda ini membentuk perspektif unik yayasan ini. “Kami percaya bahwa memahami sejarah secara jujur adalah dasar untuk membangun masa depan yang lebih baik,” katanya.