loading…
Ketua Majelis Persatuan Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo membagikan kisah perjuangan presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto di depan kader Perindo. Foto/SINDOnews
“2004 Konvensi Golkar kalah, 2009 Cawapres, Capresnya Bu Mega kalah, 2014 Capres kalah, 2019 Capres kalah, udah empat kali, udah hampir putus kan,” kata HT saat perayaan Satu Dekade Partai Perindo di Kantor DPP Perindo, Selasa (8/10/2024).
Meski begitu, Prabowo tak pantang menyerah meski telah gagal berkali-kali. Semangat ini, kata dia yang jarang dimiliki orang-orang lainnya.
Pada akhirnya, Prabowo berhasil menjadi Presiden Indonesia pada periode 2024-2029 g. “Biasanya orang itu di tengah jalan udah lelah. Tapi apa yang kita lihat, yang kelima jadi presiden,” katanya.
Di depan kader Perindo, HT berharap sosok Prabowo jadi inspirasi untuk tidak putus di tengah jalan. Ia meyakini bahwa jika seseorang mempunyai kemauan, maka suatu tujuan tertentu akan tercapai.
“Saya rasa ini bisa menjadi satu inspirasi bagi kita, gagal itu biasa. Yang bahaya itu putus di tengah jalan. Selama kita konsisten dengan perjuangan kita, mau ngelakoni orang Jawa bilang, fokus pada perjuangan kita. Saya rasa militansi itu tidak akan pernah padam,” ungkapnya.
HT pun berharap mentalitas serupa ditanamkan menjadi kultur setiap kader Partai Perindo. Hal itu agar Perindo bisa menjadi partai yang lebih baik dan besar agar juga memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat Indonesia.
“Saya harap mentalitas seperti ini ditanamkan menjadi kultur partai kita, karena untuk menjadi pemenang harus ada pengorbanan. Tidak boleh keluar daripada fokus, tidak boleh lupa bahwa keberhasilan membutuhkan ketekunan dan konsistensi,” tandasnya.
(cip)