Gaya Hidup

Instalasi Unik Hadir di Museum Macan

×

Instalasi Unik Hadir di Museum Macan

Sebarkan artikel ini



loading…

Pameran terbaru di Museum Macan menghadirkan eksplorasi seni rupa kontemporer yang memukau melalui instalasi karya perupa internasional, Korakrit Arunanondchai. Foto/Armydian Kurniawan

JAKARTA – Pameran terbaru di Museum Macan menghadirkan eksplorasi seni rupa kontemporer yang memukau melalui instalasi karya perupa internasional, Korakrit Arunanondchai.

Dalam pameran bertajuk Sing Dance Cry Breathe | as their world collides on to the screen, Korakrit memadukan tanah dan cat tembok untuk menciptakan lanskap visual yang dramatis dan penuh makna.

Hamparan tanah hitam legam dengan tekstur retak dan efek hangus terbakar menjadi inti dari instalasi yang menggambarkan persimpangan antara kehidupan modern dan tradisi spiritual. Menariknya, warna hitam pekat yang menonjol pada instalasi ini dihasilkan melalui pencampuran tanah dengan cat tembok, sebuah elemen yang menunjukkan inovasi artistik sekaligus kemampuan material yang tidak biasa.

Kolaborasi ini menjadi contoh bagaimana seni dapat melampaui batasan medium. Dua jenis cat dari merek Mowilex warna hitam yang digunakan dalam karya ini memberikan hasil akhir dengan kedalaman visual yang kuat. Pigmentasi yang kaya menghasilkan warna legam yang mencerminkan simbolisme kehancuran dan kebangkitan—tema utama dalam karya Korakrit.

Venus Lau, Direktur Museum Macan, menjelaskan bahwa pemilihan warna dalam pameran sangat penting untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan narasi. “Warna hitam legam dari cat mendukung eksplorasi simbolisme burung phoenix dan api dalam karya Korakrit, yang menggambarkan transformasi abadi,” ujarnya.

Pameran tunggal ini mengundang pengunjung untuk merenungkan tema universal seperti kehidupan, kematian, identitas, dan spiritualitas melalui pendekatan visual yang inovatif.

Menurut CEO PT Mowilex Indonesia Niko Safavi, pihaknya merasa bangga dapat menjadi bagian dari proses kreatif ini. “Meskipun cat tembok ini awalnya tidak diformulasikan untuk karya seni, seniman seperti Korakrit menunjukkan bahwa material ini memiliki potensi besar untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa,” katanya.

Pameran ini terbuka untuk umum mulai 30 November 2024 hingga 6 Maret 2025.

(dra)



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

link hoki mahjong ways 3maxwin gede mahjong wins 2akun mahjong wins barukebun scatter mahjong ways 2mahjong auto maxwinmahjong dinilai pentingmas ariel jackpot mahjongmaxwin 53 juta mahjong waysmaxwin mahjong ways 3 hitungan menitmenang belasan juta mahjong depo qrisprofit mahjong malam mingguradit bongkar mahjongkaisar89slot gacor